Minggu, 09 Desember 2012

JENIS MANGROVE SEJATI



SONNERATIA CASEOLARIS






SONNERATIA CASEOLARIS merupakan jenis Mangrove Sejati/Mayor.Tumbuh pada tepian muara sungai dengan salinitas rendah dengan campuran air tawar.
Pada daerah tertentu memiliki nama lain: pedada,bogem,dadap,bidara.dll
Tinggi jenis mangrovw ini dapat mencapai 16 meter lebih dan memiliki akar nafas berbentuk kerucut dan dapat mencapai ketinggian 1 meter.
Bunga dewasa memiliki tangkai daun pendek dengan dasar berwarna kemerahan,benang sari berwarna merah dan putih.Bunga bersusun di bagian ujung dengan mahkota berwarna merah diameter bunga 8-10 cm.Bunga sonneratia caseolaris banyak mengandung madu pada pembuluh kelopaknya dan terbuka sepanjang malam hari.
Buah sonneratia caseolaris berdiameter 6-8cm,dengan warna hijau kekuningan.Dan buah ini dapat dikonsumsi langsung dengan rasa kecut segar.






dirangkum dari Buku Panduan Mangrove di Indonesia-Bali-Lombok JICA_ISME Dep.Hut Indonesia.

Kamis, 02 Agustus 2012

KOMPAS ARAH KIBLAT








Dan darimana saja kamu keluar(untuk mengerjakan shalat)maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.Sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu hak dari Tuhanmu.Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.(QS.Al Baqarah 49)

bagi kawan-kawan yang sering melakukan kegiatan dialam terbuka,seringkali kesulitan untuk menentukan arah kiblat ketika mengerjakan shalat.sehingga seringkali kita hanya perpatokan pada arah barat saja.


Sebagaimana diriwayatkan oleh Thabrani:

"amalan yang mula-mula dihisab dari seorang hamba adalah shalat pada hari iamat adalah shalat.Jika ia baik,baiklah seluruh amalannya,sebaliknya jika jelek,jeleklah pula semua amalannya" 




Saat ini sudah tersedia PEDOMAN PRAKTIS & MUDAH MENENTUKAN ARAH KIBLAT DARI SABANG SAMPAI MERAUKE 



yang terdiri dari kompas serta tabel panduan penentu arah kiblat yang mudah digunakan oleh siapapun. 
alat ini praktis dan sangat membantu,panduan praktis ini disusun oleh Drs.H.M.Muslih Husein,M.Ag.dan diterbitkan oleh STAIN PRESS PEKALONGAN. 





kompas ini juga dilengkapi tabel azimuth kiblat kota-kota diseluruh Indonesia. 



Langkah-langkah menentukan arah kiblat berdasrkan panduan praktis arah kiblat
1.pastikan jarum kompas dapat bergerak dengan bebas.(jauhkan dari benda-benda yang mengandung unsur magnet) 



2.jarum kompas warna merah menunjukkan arah utara 



3.tarik benang dari pusat lingkaran dibawah kompas ke arah angka yang sesuai tabel kota yang di maksud.(terdapat dalam tabel) 



4.tandai arah kiblat sesuai yang terdapat pada tabel kompas. 



sangat praktis dan mudah untuk dibawa. 



berpetualang tiada akhir dan shalat tetap dijalankan sebagai wujud syukur kita pada Allah. 



salam rimba salam lestari 

Minggu, 27 Mei 2012

SEKBERPA KAB.BATANG



SEKRETARIAT BERSAMA PECINTA ALAM KABUPATEN BATANG (SEKBERPA KAB.BATANG) merupakan sebuah Forum Komunikasi dan wadah Komunitas Penjelajah Gunung di Kabupaten Batang.SEKBERPA BATANG relatif masih belum banyak dikenal dilingkungan KPA(kelompok Pecinta Alam)ataupun OPA(organisasi pecinta alam).Usianyapun masih relatif muda dideklarasikan pada tgl 5 maret 2011.dilereng Gunung Kemulyan Kec.Blado Kab.Batang,membutuhkan proses panjang dalam awal terbentuknya organisasi ini.Pro dan Kontra juga mewarnai seiring perjalanannya.Bahkan bagi sesama KPA masih ada kecurigaan serta rasa enggan untuk bergabung dengan SEKBERPA BATANG.Namun sikap optimis serta semangat kebersamaan sesama KPA yang menyatakan bergabung menjadi penyemangat tersendiri bagi para pengurusnya yang terdiri dari berbagai KPA di wilayah Kab.Batang.walau dari segi usia masih relatif muda namun kegiatan mereka sudah cukup memiliki makna.berbagai program kerja sudah mulai tersusun dan dilaksanakan walaupun masih tercecer disana-sini.SEKBERPA KAB.BATANG peduli situs Ganesha,SEKBERPA KAB.BATANG bersih Curug Sodong,Mangrove Untuk Sigandu dan Penghijauan Kawasan Pemandian Bandar.kegiatan -kegiatan yang berkaitan dengan misi kemanusiaan serta kerja sosial lainnya mulai mereka agendakan,tidak lupa selalu membekali diri dengan berbagai ketrampilan penyelamatan sebagai syarat mutlak seorang relawan kemanusiaan.

        Sebagai wadah yang menampung inspirasi,informasi serta sebagai forum komunikasi berbagai OPA (organisasi Pecinta Alam) SEKBERPA telah dikukuhkan pendirianya secara legal melalui Akta Notaris : Anggrahaeni Wiryanitri SH.MKn  No.03 Tgl 8 Mei 2012.SEKBERAPA kab.Batang beralamat di Perum Pesona Griya Batang Blok H No.3 Kauman Batang Jawa Tengah.

penghijauan kawasan Pemandian Bandar,bertujuan menyelamatkan sumber/mata air dipemandian ini.
penanaman mangrove untuk kawasan pantai Sigandu
salam rimba salam lestari..jayalah selalu sahabat-sahabat alamku

Selasa, 01 Mei 2012

MANFAAT HUTAN MANGROVE


Hutan mangrove memiliki beberapa fungsi penting bagi kelangsungan ekosistem pantai. Selain sebagai penyedia keragaman hayati juga sebagai plasma nutfus(geneticpool),sebagai penyedia sumber makanan,tempat bertelur dan memijah,mengasuh dan membesarkan serta berlindung hewan kecil dari para predator.
Fungsi Mangrove yang lain adalah menjaga agar garis pantai tetap stabil,mencegah abrasi,sebagai penahan terjangan angin dan badai penghasil O2 dan penyerap CO2. Binatang kecil yang banyak hidup dilingkungan hutan mangrove antara lain ikan-ikan kecil,udang, kepiting serta kerang.bahkan Hutan mangrove merupakan tempat yang nyaman bagi sebagian burung untuk membuat sarang dan bertelur. Hutan mangrove juga dapat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam seperti iklim,kekeringan yang berkepanjangan sehingga menyebabkan akumulasi garam dalam tanaman.Namun kerusakan ini relatif lebih kecil dibandingkan oleh kerusakan yang disebabkan oleh aktifitas yang dilakukan oleh manusia. apabila mangrove mengalami kerusakan maka dapat dipastikan terjadi abrasi pantai,habitat satwa terganggu.
sumber : wikipedia,laboratorium hidrobiologidan ilmu teknologi kelautan IPB,www.docstoc.com

Minggu, 29 April 2012

MANGROVE


Mangrove dapat diartikan sebagai berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah yang merupakan jangkauan pasang surut air laut/payau. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Hutan Payau.Bagi orang awam sering kali menyebutnya sebagai Hutan Bakau,padahal bakau merupakan salah satu jenis dari mangrove yaitu yang memiliki bahasa latin Rhizophora SP Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.(wikipedia) mangrove sendiri berasal dari kata mangue yang merupakan bahasa Portugis dan grove dari bahasa Inggris.(magnae.1968) Mangrove memiliki ciri yang unik yaitu berupa perakaran yang menonjol,hal ini merupakan bentuk adaptasi dari kondisi habitatnya yang minim oksigen.perakaran yang menonjol ini disebut juga akar nafas(pneumatofor)Mangrove dapat tumbuh dan berkembang pada pantai-pantai yang terlindungi oleh angin dan gelombang,jika pantai bergelombang maka tumbuhan ini tidak akan berkembang dengan sempurna. jenis-jenis tumbuhan mangrove yang biasa dijumpai di Indonesia adalah : Api-Api(Avicenna.SP)atau Black Mangrove merupakan mangrove yang terbaik dimana jenis ini mampu menstabilkan tanah, mudah dalam penyebaran bibit serta mampu menyesuaikan pada temperatur tinggi dan lebih maksimal dalam menahan endapan. Bakau(Rhizophora.SP)atau juga Red Mangrove yang merupakan jenis mangrove terbaik setelah jenis Api-Api. Pedad (Sonneratia.SP)jenis ini mampu menahan dan menstabilkan tanah cukup baik. Gerakan gelombang yang minim,adanya endapan lumpur serta pasang surut yang lebar, sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan mangrove selain salinitas payau tentunya. Luas hutan bakau Indonesia antara 2,5 hingga 4,5 juta hektar, merupakan mangrove yang terluas di dunia. Melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha) dan Australia (0,97 ha) (Spalding dkk, 1997 dalam Noor dkk, 1999).

Rabu, 25 April 2012

3265 LAWU


Pukul 3 sore kabut mulai turun,dingin mulai menusuk tulang ketika kami datang.Setelah Shalat Ashar, kami melapor pada pos pendakian Cemoro Sewu Magetan Jawa Timur. Sengaja kami memilih jalur Cemoro Sewu sebagai gerbang pendakian dan berencara turun melalui jalur Cemoro Kandang Tawangmangu Jawa Tengah,agar kami tahu kedua jalur pendakian Lawu. Setelah berdoa bersama pada Allah Sang Penguasa Semesta,pukul 4.16 sore kami mulai pendakian.

 Jalur awal merupakan pemanasan belum begitu menantang.Untuk sampai pos I kami harus melewati 2 buah pos bayangan yang saling berdekatan. Pada persinggahan ke-2 ada sebuah sumber air yang bisa ditemui dibelakang pondokan. Jarak dari gerbang menuju Pos I lebih kurang 1jam. Ada yang berubah dari kondisi beberapa tahun silam saat saya mengunjungi jalur ini, tanaman sayur yang sengaja ditanam mungkin ini sebagai pemanfaatan kondisi lahan yang terlihat kosong karena pohon2 yang bertumbangan. Pos I kami tidak istirahat. Kami telah beristirahat di pos bayangan ke-2 dan mulai membuka perbekalan, sekalian shalat. 

Perjalananpun kami lanjut menuju Pos II. Jalur menuju pos II mulai terasa menanjak berbagai bebatuan besar mulai menghiasi jalur ini. Perjalanan ini begitu sempurna bagi saya, pendakian pada malam sabtu ditemani Rembulan yang purnama penuh serta cuaca tidak terlalu dingin, sangat bersahabat. Sambil sesekali bercanda dengan teman seperjalanan. Sampai di Pos II kami tempuh 1,5 jam. Kami hanya singgah sejenak, kami berencana untuk tidur di Pos III. 

Pos II kami tinggalkan,target kami berikutnya adalah menuju Pos III. Langkah kamipun mulai tertatih-tatih. Sepertinya beberapa dari kami mulai kerepotan dengan medan yang terus menanjak ini. Rembulan yang sesekali tertutup rerimbunan dedaunan dan bebatuan besar yang seperti menjadi penjaga, menjadi penghibur lelah langkah kami. Sesekali kami bertemu dengan teman-teman sesama pendaki, dari Jakarta, Situbondo serta beberapa pendaki dari seputaran Soloraya. Di Pos III, kami sampai lebih kurang pukul 11 malam. beberapa dari kami mulai mendirikan tenda dan membuka perbekalan.Saya lebih memilih minum energen dan berbekal sleeping bag saya segera mencari lokasi tidur yang nyaman.Disusul 3 orang sahabat saya,kami memilih tidur beratap langit diterangi purnama.Suasana seperti inilah yang sangat saya rindukan.
Kami berencana melanjutkan perjalanan pukul 1 dinihari. 

Alarm dari hape berbunyi pukul 1.30 dinihari,kamipun bergegas berkemas untuk menuju Pos IV, jalur ini benar-benar membuat nafas kami tersengal-sengal. Susunan anak tangga dari bebatuan menyambut kami dengan dingin. Kami harus mengatur dan menghemat tenaga. Berjalan 5 menit dan beristirahat 2 menit kira-kira begitulah yang saya lakukan. Tanjakan demi tanjakan pelan dan pasti terlampaui, barangkali sudut kemiringan jalur ini lebih dari 45 derajat. Beberapa teman Pendaki lain mulai tampak didepan. Batu-batu besar masih setia memagari jalur ini.1,5jam kami habiskan dijalur ini. Pos IV.
Kami tidak istirahat,sebab sepanjang jalur kami telah mengatur waktu istirahat kami. Pos IV memang tidak terdapat pondokan, hanya sedikit tempat datar. Jalur pendakian tidak jauh berbeda dengan jalur sebelumnya kami langsung bergerak menuju pos berikutnya. Bulan purnama sangat membantu pendakian ini, sehingga kami tidak perlu sering menyalakan senter. Sumur Jolotundo dan Goa Sigolo-golo kami lewati,tempat ini sering kali menjadi kramat bagi sebagian orang,bagi kami Allah tetap yang Utama. Di pemberhentian berikutnya adalah Sendang Derajat. Disini terdapat sumber mata air yang diberi nama Sendang Derajat. 
Dan langit timur nampak semburat. Jalur ini kami tempuh lebih kurang 1jam. Pendakian ini semakin mendekati titik puncak. Saya berjalan lambat sambil menunggu temen seperjalanan yang masih tercecer di bawah. Pukul 4.30 terdengar sayup-sayup kumandang Adzan Subuh. Dan Tugu Puncak Hargo Dumilah mulai terlihat. Selepas shalat subuh dibeberapa meter dibawah puncak, rasa lelah kami sirna oleh suguhan alam ini.Allah Maha Besar. Bulan yang semalaman menemani kami,mulai beranjak melanjutkan pergerakannya, dan langit timur mulai merona semburat orange pertanda Surya dalam pergerakan menerangi bumi .Keindahan bagi para Penikmat alam,3265 MDPL inilah  LAWU...ALLAH BEGITU SEMPURNA.

Kamis, 19 April 2012

3418 MENUJU LAWU


3418 adalah motor grand kesayanganku yang saat ini telah 16 tahun menemaniku bertualang.Menemani motor-motor baru: Mio-Vario-Jupiter Z,tujuan perjalanan kami adalah Gunung Lawu 3265 MDPL Kab.Karanganyar.
perjalanan yang kami tempuh sejauh kurang lebih 240km sekali jalan.Berangkat dari SAMSAT Kota Batang pukul 5 sore. Mengisi BBM pertama di SPBU tulis Rp.17.000,- full tank.KOta-ota yang kami lintasi adalah KENDAL-SEMARANG-UNGARAN-SALATIGA-BOYOLALI-SUKOHARJO-SOLO-KARANGANYAR.sebelumnya berhenti untuk melakukan Shalat Magrib di kawasan Kec.Subah-Batang.Memasuki kota Semarang pukul 8.30 untuk beristirahat di SPBU depan AKPOL Semarang.Pemberhentian berikutnya adalah Salatiga,kami mengambil jalur lingkar lama.Jalur alternatif yang baru lebih jauh dan gelap mengingat perjalanan kami lakukanan malam hari.
memasuki kota boyolali kami berhenti disebuah SPBU perbatasan Kartosuro Rp.14.000,- full tank kembali,sambil melepas kepenatan sejenak.Motor kembali kami pacu menuju jantung kota SOLORAYA.Setelah membelah kota Solo motor kami arahkan menuju SOLOBARU.Mengingat sudah pukul 12 malam perjalan tidak kami lanjutkan menuju Kaki Gunung Lawu.karena sampai sana jam 1.30 malam.Kami menginap di Tawangsari.Perjalanan berlanjut keesokan hari.Memasuki kawasan Wisata Tawangmangu setiap motor harus membayar tiket masuk rp.1000,-/motor.Jasa penitipan motor Rp.5000,-/motor/malam.Tiket masuk Cemoro Sewu Rp.5000,-/orang.
Selesai pendakian 3418 isi BBM kembali ketika memasuki kawasan Kartosuro Rp.17.000,-full tank,dan sempet terhadang hujan lebat 1,5jam.Setelah hujan reda perjalanan kami lanjutkan menuju kota Ambarawa untuk istirahat karena sudah malam.Pagi, kami melaju menuju kota Semarang dan kembali isi BBM di ringroad kota Kendal Rp.15.000,-.setelah Shalat dhuhur perjalanan berlanjut menuju tujuan terakhir kembali ke Batang dengan selamat. Jarak yang kami tempuh kurang lebih 500km,12.8liter BBM+makan 30.000(5x makan).Total anggaran Perjalanan bermotor kami menuju Gn.Lawu Rp.70.000,-
SELAMAT BERPETUALANG....

KARANGANYAR dan LIVERPOOL




Lebih dari 13 tahun aku tak mengunjungi Lawu. Lawu dan aku seperti sahabat, 3 tahun lebih hampir setiap pagi aku selalu melihat keelokan parasnya..bahkan saat purnama keindahan itu tak tergambarkan. 
Sungguh semua lukisan kesedihan dan gembira dalam mengarungi kehidupan ini banyak tertoreh di kaki Lawu. Sahabat-sahabat terbaik dalam hiduppun aku peroleh disini. Di Karanganyar aku merasa terlahir kembali, setelah terpuruk hancur dalam bingkai kehidupan masa lalu. 
Puing-puing asa yang masih tersisa kembali terangkai.

Liverpool adalah nama kost yang pernah kami tinggali kurang lebih 2 tahun. Nama Liverpool diberikan oleh Said, sebagai Kepala Suku kost. Lokasinya tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan Karanganyar, tempat biasa kami menghabiskan sisa – sisa malam. Bagiku tinggal di tempat kost yang eksentrik dengan berbagai karakter penghuninya merupakan frase paling indah dalam perjalanan hidup. Penghuninya ada 8 orang. Kanang dari Ngawi seniman idealis, Hasan dari Wonogiri sang Ketua Senat dan anak band, Said dari Jebres Solo mahasiswa tertua yang berpenampilan mirip slash tapi nggak bisa main gitar, Bayu kartunis dari Wonogiri, Berdu dari Kartosuro dimana dunianya terbalik siang dia tidur,kalo malam justru hidup, Riko anak Jakarta pendiam yang salah habitat satu rumah dengan para manusia bergaya seniman, Sadeng dari klaten seniman yang nggak jelas. 
Tempat kost Liverpool memang didominasi oleh anak-anak Desain, jadi gayanya kental dengan jarang mandi cuma gosok gigi .Para penggembira kost liverpool yang jumlahnya lumayan banyak. Belum termasuk anak gadis seberang kamar Kost lumayan bening, buat hiburan anak-anak. Namanya feby. Dimana kami sering didamprat ibunya feby gara-gara anak gadisnya keseringan dipinjami motor dan kalo main ke tempat kost masuknya lewat jendela kamar belakang (jendelanya berhadapan dengan jendela kamar feby). Satu hal lagi yang tidak kalah hebohnya adalah ayam tetangga yang tiap pagi rajin setor telur ,lumayan buat sarapan.

Sebagai Anak Kost, cerita tentang terlambat bayar sewa rumah pasti kami alami juga dan terpaksa kami sembunyi. Ada yang numpang tidur ditempat kost lain .Tetapi sebagian dari kami tetap di Liverpool dengan cara mengunci rapat semua pintu dan jendela serta mematikan lampu, yang seolah-0lah penghuninya pada minggat, padahal kami masih hidup didalam. 

Waktupun akhirnya memisahkan kami,Sekarang kami sibuk dengan dunia masing-masing. Hanya sesekali bertemu, lewat facebook ,telpon ata pun saling berkunjung.




PENGERTIAN OUTBOUND






Pendidikan dan pelatihan melalui kegiatan alam terbuka mulai marak dipergunakan oleh Perusahaan Swasta, Perbankan, BUMN, Organisasi Kepemudaan tidak terkecuali juga merambah ke dunia pendidikan formal. Metode pendidikan melalui alam terbuka sesungguhnya sudah ada sejak zaman Yunani kuno sekitar tahun 1821 (Ancok,2003)

Kemudian dikembangkan secara sistematis melalui lembaga pendidikan berdasarkan petualangan (adventurted based education) di Inggris pada tahun 1941 oleh Kurt Hahn berkebangsaan Jerman dan Lawrence Holt berkebangsaan Inggris.(Ancok,2003)

Kesuksesan metode pendidikan outbound ini memberikan inspirasi munculnya beberapa kegiatan yang serupa dibeberapa negara Inggris, Eropa, Australia dan juga Afrika hingga merambah ke Indonesia.
Banyak lembaga pendidikan yang menerapkan metode ini dalam proses pengajarannya yang dinilai mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap kesuksesan belajar.(Ancok,2003)

Metode pelatihan alam terbuka yang sekarang lebih popular dengan nama Outbound Managemen Training telah digunakan pula untuk terapi kejiwaan pada anak pecandu narkotika, anak-anak nakal serta mereka yang mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Bahkan dapat juga digunakan untuk memperkuat hubungan keluarga yang bermasalah dengan metode family therapi (Afiatin,2003)

Berdasarkan hasil penelitian Afiatin, metode outbound mampu mengurangi ketergantungan seseorang terhadap narkoba. Johnson and Johnson sebuah perusahaan kosmetik dan produk kesehatan dari hasil penelitiannya juga menyimpulkan bahwa kegiatan outbound mampu meningkatkan perasaan hidup bermasyarakat pesertanya.(Ancok ,2003)




Mengapa metode outbound banyak digunakan?
Metode outbound training banyak digunakan disebabkan metode ini merupakan simulasi kehidupan yang disederhanakan, menggunakan metode pendekatan melalui pengalaman pesertanya (experiential learning) serta metode outbound tidak lepas dari permainan-
permainan yang menyenangkan dan menimbulkan rasa kegembiraan bagi pesertanya.


Outbound training dianggap sebagai salah satu metode yang tepat dalam membangun semangat kebersamaan serta kekompakan. Selain berekreasi juga sebagai sarana memupuk dan membangun mentalitas pribadi yang tangguh dan mampu membangun potensi diri untuk lebih maksimal.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri (personal development) akan kemampuan serta mampu berpikir kreatif (inovatif)
2. Meningkatkan kemampuan dalam bekerja dalam team (teamwork)
3. Membangun kepercayaan serta semangat kebersamaan (trust)
4. Penyegaran (refresing)

PENYELENGGARA KEGIATAN

Roeff Adventure(baca: ruf advencer) adalah salah satu penyedia jasa dan peralatan kegiatan olah raga petualangan alam bebas, menghadirkan suasana rekreasi sambil belajar untuk sekolah dan instansi/lembaga masyarakat umum. Dengan motto bermain, belajar dan bersahabat dengan alam.

Beberapa instansi/lembaga/sekolah yang sudah pernah menjalin kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan outbound antara lain:
1. PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Reban Kab. Batang
2. PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Bawang Kab. Batang
3. PNPM Mandiri Perkotaan Kab. Batang
4. SMPN 2 Kec. Kandeman Kab.Batang
5. SMPN 2 Karanganyar Kab.Pekalongan
6. KKP Kab.Batang
7. Ikatan Selluler Limpung (ICL) Kab.Batang
8. Kantor Perpustakaan Kab. Batang
9. DIPENDA Kota Pekalongan
10. DINKES Semarang
11. FPESD Jawa Tengah
12. PT.AQUAFARM NUSANTARA Semarang
13.SMPN 13 Kota Pekalongan
14.SMPN 1 Kota Pekalongan
15.SMPN 8 Kota Pekalongan
16.SMPN 5 Yogyakarta
17.selengkapnya dapat dilihat di facebook heruroeff

LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Outbound termasuk dalam kegiatan yang dilakukan diluar ruang. Namun ada beberapa kegiatan yang bersifat permainan yang bisa dilakukan didalam ruang. Outbound yang dilakukan dilingkungan alam terbuka biasanya dilakukan dikawasan seperti daerah pegunungan, hutan wisata, kawasan waduk, perkebunan teh, kawasan pantai dll.

Lokasi outbound yang kami tawarkan khusus wilayah Batang dan sekitarnya :

1. Perkebunan teh PT PAGILARAN kab.Batang
Hamparan tanaman teh seluas 1400ha serta hawa sejuk pegunungan dan didampingi oleh gunung Kemulyan 1700dpl merupakan lokasi yang ideal untuk melakukan kegiatan alam terbuka.
2. Pantai SIGANDU s/d Pantai UJUNG NEGORO kab.Batang
Kawasan pantai yang landai terbentang sepanjang mata memandang,air laut Ujung Negoro yang jernih berdampingan dengan petilasan Syeikh Maulana Magribi menjadikan kawasan ini cocok untuk pelaksanaan Outbound.
3. Serta lokasi lain yang memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

Apabila menghendaki pelaksanaan di luar lokasi yang kami tawarkan maka dapat dikonfirmasikan kepada kami.

TOURING LAWU


Beberapa teman memintaku untuk menemani perjalanan mereka mendaki Gunung Lawu.Mereka memilih menggunakan motor, 2 mio ,1 vario 1 jupiter Z dan tentu saja Honda Grand kesayanganku. Sebab motor ini telah menemani petualanganku sejak 1996. Kami berangkat 5 April 2012 sore hari jam 5 dari Kab.Batang (kawasan Alas Roban), berboncengan. Kota yang akan kami lewati adalah Semarang-Kendal-Ungaran-Salatiga-Boyolali-Sukoharjo-Solo-dan Karanganyar sebagai tujuan akhir dimana Gunung Lawu berada.

Mungkin saking semangatnya teman2 baruku memacu motornya kenceng,dan motor tuaku tak mampu mengejar mereka. Satu demi satu baut motor bertebaran dijalan tanpa aku tau.
Memasuki kota Semarang Pukul 20.30 depan Akpol, setelah istirahat sejenak dan berdiskusi untuk langsung menuju Gunung Lawu maka perjalanan lanjut lagi. Sampai Solo pukul 22.30 malam, sepertinya teman2ku kelelahan,setelah berdiskusi lagi akhirnya diputuskan untuk bermalam di Sukoharjo di Kampung Halamanku. Sampai Rumah Orang Tuaku pukul 00.lebih sedikit.makan malam dan tidur sholat dulu tentunya.
Sejauh ini perjalanan kami bermotor telah menempuh jarak 210km dan bensin baru diisi 2x,yang pertama waktu berangkat dan kedua waktu keluar dari kawasan Boyolali.

Pagi hari perjalanan berlanjut,dari Tawangsari perjalanan menuju Tawangmangu Kab.Karanganyar kurang lebih 1-1,5 jam.memasuki kawasan Wisata Kab.Karanganyar setiap motor dikenai restribusi sebesar Rp.1000,-.Kami Istirahat untuk Shalat Jum’at di Masjid At-Taqwa kawasan Terminal Tawangmangu sekaligus belanja keperluan logistik. Dari Tawangmangu perjalanan menuju base camp pendakian Gunung Lawu tinggal kira-kira 20menit. Ternyata setelah sekian tahun tak berkunjung perubahan kawasan ini sangat pesat ,jalan sudah sangat bagus dan lebar, para pedagang sudah ditertibkan mirip dengan dikawasan Puncak Bogor. Menjelang Ashar kami sudah memasuki Kawasan Gunung Lawu. Dua jalur Pendakian berada tidak jauh Pos Pendakian Cemoro Kandang jalur dari Jawa Tengah dan Pos Pendakian Cemoro Sewu dari Jawa Timur jarak kedua Pos ini hanya 1km. Dan Kami bersiap untuk Pendakian